Apa itu 5S – 5R?

Apa itu 5S – 5R : Cara Menerapkan Sistem 5S (Bagian 1)

5S adalah pemanfaatan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruangan untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningkatkan disiplin kerja.
warehousing
Sistem manajemen tata graha (good house keeping management) yang dilakukan dalam mengelola tempat kerja (perkantoran, gudang, area kerja bengkel, laboratorium, produksi/pembangkit, dan area pendukung lain seperti fasilitas publik).
Tempat kerja yang bersih, rapih, aman dan nyaman yang akan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, penekanan biaya, penyelesaian tepat waktu, safety terjamin, moral tinggi dan lingkungan terjamin.
Keuntungan menerapkan 5S :
1. Zero Breakdown, berarti pemeliharaan lebih baik:
  • Scrap, debu, geram – geram dan potongan – potongan di lantai dan di mesin menjadi berkurang;
  • Dengan membersihkan mesin secara teliti dan teratur anda dapat mengetahui kondisi mesin setiap saat;
  • Pemeriksaan dan pemeliharaan tiap hari dapat menghindari kerusakan mesin menjadi parah di masa yang akan datang.
2. Zero Defect, yang berarti kualitas lebih baik:
  •  Jika segala sesuatunya ada pada tempatnya, anda terhindar dari mengambil barang yang salah;
  • Tempat kerja yang bersih akan memberi semangat kerja bagi siapa saja;
  • Alat pengukur dan indikator dapat bekerja dengan baik maka kualitas akan baik.
3. Zero Waste, yang berarti mengurangi biaya dan efisiensi meningkat:
  • Inventory dan barang dalam proses menjadi lebih sedikit;
  • Ruangan–ruangan yang terpakai untuk barang–barang yang tidak diperlukan menjadi berkurang;
  • Gerakan–gerakan yang tidak diperlukan seperti menghindarkan dan mencari dapat berkurang;
  • Mengurangi gerakan – gerakan produksi yang tidak diperlukan seperti, mengangkat, meletakkan, menghitung dan memindahkan.
4. Zero Set Up Time, berarti tidak ada waktu yang terbuang:
  • Karena segalanya ditata dengan teratur maka waktu yang terbuang untuk mencari alat dapat ditekan;
  • Tempat kerja yang bersih dapat meningkatkan efisiensi dan memudahkan orang untuk mengetahui cara pengoperasian, peserta pelatihan sekalipun dapat dengan mudah mengoperasikannya.
5. Zero Late Delivery, berarti dapat memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu:
  • Karena tidak ada produksi yang rusak maka anda dapat memenuhi permintaan langganan tepat waktu;
  • Lingkungan kerja pabrik yang baik mempercepat proses produksi, tak ada yang terbuang dan efisiensi meningkat.
6. Zero Injury, yang berarti keselamatan kerja lebih baik:
  • Peralatan yang bersih dan mengkilap mudah mengamati kerusakan dan bahaya;
  • Jika tahu dimana peralatan disimpan, anda dapat lebih cepat mengambilnya jika diperlukan
  • Jika anda meletakkan sesuatu dengan aman maka anda dapat menghindari peralatan tersebut berjatuhan menimpa anda;
  • Jika ada api dan gempa anda tahu dimana letak pintu darurat dan alat pemadam kebakaran.
7. Zero Customer Claim, berarti pelanggan menaruh tingkat kepercayaan yang tinggi:
  • Pabrik yang bersih tidak memproduksi barang yang rusak
  • Pabrik yang bersih dapat memproduksi barang yang menjamin keselamatan pemakai.
8. Zero Deficit, berarti perusahaan anda tambah maju:
  • Jika 5S/5R telah dijalankan dengan baik, pasti tempat kerja menjadi nyaman dan menarik, tak ada waste, tak ada kecelakaan, tak ada kerusakan mesin dan tak ada produk yang rusak, Anda dapat memenuhi keinginan dan harapan pelanggan.

SEIRI berarti RINGKAS atau PEMILAHAN yang bertujuan untuk MEMILIH atau MERINGKAS BARANG-BARANG. Hal ini dilakukan mengingat ruang kerja sangatlah terbatas sehingga harus diefisienkan.
1. Barang yang diperlukan untuk bekerja
2. Barang yang belum diperlukan untuk bekerja
3. Barang yang sama sekali tidak diperlukan
4. Barang yang tidak sesuai penempatannya
Apabila SEIRI tak terpenuhi maka:
• Suasana dan kegiatan kerja terganggu
• Sulit meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas kerja
Sementara apabila SEIRI terpenuhi, maka:
• Tidak ada pemborosan ruangan
• Ruangan termanfaatkan secara efisien
• K3 dan Lingkungan Kerja meningkat
• Produktivitas kerja meningkat
• Tidak terjadi penumpukan barang
Metode Penerapan Seiri
A. Kriteria untuk barang yang disisihkan
• Sampah atau scrap
• Diperlukan di tempat lain
• Belum diperlukan
• Siapkan label
B. Kriteria untuk mesin/peralatan/material
• Kapan barang tersebut dipakai/kepastian waktu
• Yang tidak dipakai disisihkan
• Siapkan label
C. Kriteria untuk work in proses(1/2 jadi)
• Tetapkan kepastian barang akan dipakai(waktu)
• Tentukan jumlah kebutuhan dalam batas waktu
• Bila terdapat kelebihan harus disisihkan
• Siapkan label
Pemasangan Label
1. Menentukan urutan kegiatan memilah
2. Mengamati barang-barang yang akan dipilah
a. Barang-barang yang kecil ukurannya disatukan dalam satu kotak
b. Barang yang tak diperlukan dipasang LABEL
c. Tetapkan tempat penampungan barang yang tak dipakai
d. Kalau ada barang yang terlewat, ulangi langkah terdahulu
e. Buat foto dokumentasi sebelum dan sesudah SEIRI
Menghindarkan Adanya Barang yang Tidak Diperlukan di Tahap SEIRI
  • Langkah seiri atau ringkas ini cenderung untuk tindakan pencegahan agar seluruh material dan barang dapat dipakai atau terhindar dari adanya barang yang tidak diperlukan.
  • Pencegahan ini akan lebih efektif apabila seluruh personil telah menyadari pentingnya tahap ringkas, akan lebih baik lagi bila telah menjadi budaya kerja. Untuk mengukur penerapan tahap ringkas ini sebagai budaya kerja, maka memerlukan perhatian, kesadaran dan kepedulian seluruh karyawan tentang barang yang tidak diperlukan.
  • Apabila masih ditemukan barang dan material yang tidak diperlukan berarti kesadaran dan kepedulian RINGKAS belum menjadi budaya.
Sumber : https://surabaya.proxsisgroup.com/apa-itu-5s-5r-cara-menerapkan-sistem-5s/

1 Komentar untuk "Apa itu 5S – 5R?"

  1. A transformative pilgrimage to the holy lands. Hajj and Umrah are not just rituals but a spiritual awakening that nourishes the soul. https://rencanaumroh.com/

    BalasHapus

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel